Pendataan Guru Ngaji di Wonogiri
Assalamu alaikum Warohmatullohi wabarrokatuh
Pembaca pppwonogiri.blogspot.com yang kami hormati, peran guru ngaji di Kabupaten Wonogiri sangat penting , karena ditangan para ustad /usatadah anak-anak dan masyarakat Wonogiri makin memahami arti pentingnya agama bagi kehidupan. Usatad / ustadhah adalah benteng terakhir yang mampu membendung budaya negatif yang ikut terbawa arus globalisasi, dan teknologi infomasi. Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah kemajuan zaman yang membawa berbagai macam kemudahan, tetapi ada pemboceng gelap yang ikut terbawa dan bisa berdampak negatif bagi masyarakat. Ditengah derasnya arus budaya negatif yang terbawa arus teknologi ini maka Guru ngaji bagaikan lilin ditengah gelepan malam, dia menerangi alam sekelilingnya. Tetapi sifat lilin, yang hanya mampu menerangi alam sekitarnya ini lama-lama akan mleleh dan batangnya habis, ; Guru ngaji, sosok penerang di tengah gelapan pengetahuan bisa menjadi seperti lilin, karena tugasnya yang terus menerangi umatnya, terkadang melupakan masa depannya. Guru ngaji sesungguhnya mempunyai peran yang sama dengan guru - guru pada umumnya, artinya sama-sama menerangan ilmu dan tuntunan hidup. bedanya kalau guru ngaji bekerja ikhlas lila hita'ala, sedangkan guru pada umumnya menerangi para siswanya mendapatkan bayaran. Keikhlasan bekerja dari guru ngaji harus diharagai, tetapi para pihak yang menerima dakwahnya harus mengambil peran yang ditinggalkan guru ngaji tersebut. Peran yang ditinggalkan oleh guru ngaji tersebut adalah peran untuk mencari rezeki yang halal. Guru ngaji adalah manusia biasa pula, yang membutuhkan, sandang, pangan dan papan. Karena itu jika sang guru ngaji (ustad/Ustadah) setiap hari berkutat di medan dakwah bagaimana dengan sandang, pangan dan papannya? Disisi lain, masyarakat yang dibimbingnya secara umum juga belum tumbuh kesadaran terhadap pentingnya pendidikan agama di masyarakat.
Karena itu, Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC.PPP) kabupaten Wonogiri sebagai partai politik yang bervisi Islam merasa perlu memainkan peran untuk mendesak, meminta kepada Pemerintah Kabupaten dan juga para pihak yang berkompeten untuk memikirkan, meringankan dan mengambil langkah-langkah yang dianggap strategis sehingga peran guru ngaji (ustad/ustadhah) dalam membina dan membimbing warga masyarakat dapat tercapai.
Peran politik yang akan dilakukan DPC.PPP Kabupaten Wonogiri adalah melakukan loby politik agar Pemerintah Kabupaten Wonogiri berkenan menganggarkan insentif guru ngaji pada APBD setiap tahun. Upaya PPP Wonogiri untuk menganggarkan insentif guru ngaji di APBD tersebut bukan perakara gampang, karena PPP masih merupakan partai kecil di Wonogiri. Lain halnya kalau PPP yang merupakan satu-satunya partai politik yang berazaskan islam ini mendapat dukungan rakyat Wonogiri dan meraih kemenangan pada Pemilu 2014 mendatang.
Menyadari posisi yang sangat lemah tersebut, DPC.PPP Kabupaten Wonogiri yang diwakili Ketua DPC.PPP Anding Sukiman, S.Pd dan Sekretaris Murwan Suhudi, SH padahari Rabu, 14 Desember kamrin telah melakukan pembicaran penting dengan pihak terkait di Wonogiri. Pembicaraan penting tersebut, menghasilkan kesepakatan bahwa guna meringankan beban berat para Guru Ngaji (Ustad/ Ustadzah) akan diupayakan dari pos lain yang tidak bersumber dari APBD. Pos lain yang dimaksud bisa bersumber dari para donatur, Infaq, sodhaqoh, dan zakat yang akan di kelola secara profesional.
Setelah ada kesamaan pendapat pihak terkait, DPC.PPP Kabupaten Wonogiri akan berupaya membangun komunikasi instensif dengan Guru Ngaji, Para takmir, Ponpes, Pemerintah desa, perangkat Desa dan pihak-pihak lain yang sejalan dengan program ini. "Kedepan akan kita adakan halaqoh ulama, guna membangun kesadaran berinfaq di wonogiri" kata Ustadz Hisyam, Wakil Bendara yang juga Kepala MTs. Al-Ma'arif Tirtomoyo ini. Sedangkan, Murwan Suhudi, SH, Sekretaris DPC.PPP yang juga Koordinator Penanggulangan Kemiskinan kabupaten Wonogiri usul agar segera di adakan pendataan Guru Ngaji se kabupaten Wonogiri.Pendataan Guru Ngaji tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah guru ngaji yang ada di wonogiri dan seberapa besar dana yang dibutuhkan, meskipun dalam jumlah intensif yang sangat minimla. Kemudian, Immawati Uswatuhn Chasanah, SH.Mkn, bendahara yang sekaligus seorang Notaris di Wonogiri ini mengusukan agar pendataan terhadap guru ngaji dilakukan sejak sekarang dan data pribadi paling lambat harus masuk ke DPC.PPP Kabupaten Wonogiri paling lambat tanggal 5 Januari 2012.
Guna menampung berbagai usual dan saran, maka melalui blogspot ini DPC.PPP memposting biodata seperti di bawah ini, mohon bantuan semua pihak untuk isi dan dikirim ke DPC. PPP Kabupaten Wonogiri melalui Immawati uswatuh Chasanah, SH. MKn nomor HP : 0821.363.70755, Murwan Suhudi, SH 081.329.346768, Ustadz Hisyam 085879312787 dan Anding Sukiman, S.Pd 081.393.523.887. Kami tunggu sampai tanggal 5 Januari 2012, Tks wassalamu alaikum wr.wb
Peran politik yang akan dilakukan DPC.PPP Kabupaten Wonogiri adalah melakukan loby politik agar Pemerintah Kabupaten Wonogiri berkenan menganggarkan insentif guru ngaji pada APBD setiap tahun. Upaya PPP Wonogiri untuk menganggarkan insentif guru ngaji di APBD tersebut bukan perakara gampang, karena PPP masih merupakan partai kecil di Wonogiri. Lain halnya kalau PPP yang merupakan satu-satunya partai politik yang berazaskan islam ini mendapat dukungan rakyat Wonogiri dan meraih kemenangan pada Pemilu 2014 mendatang.
Menyadari posisi yang sangat lemah tersebut, DPC.PPP Kabupaten Wonogiri yang diwakili Ketua DPC.PPP Anding Sukiman, S.Pd dan Sekretaris Murwan Suhudi, SH padahari Rabu, 14 Desember kamrin telah melakukan pembicaran penting dengan pihak terkait di Wonogiri. Pembicaraan penting tersebut, menghasilkan kesepakatan bahwa guna meringankan beban berat para Guru Ngaji (Ustad/ Ustadzah) akan diupayakan dari pos lain yang tidak bersumber dari APBD. Pos lain yang dimaksud bisa bersumber dari para donatur, Infaq, sodhaqoh, dan zakat yang akan di kelola secara profesional.
Setelah ada kesamaan pendapat pihak terkait, DPC.PPP Kabupaten Wonogiri akan berupaya membangun komunikasi instensif dengan Guru Ngaji, Para takmir, Ponpes, Pemerintah desa, perangkat Desa dan pihak-pihak lain yang sejalan dengan program ini. "Kedepan akan kita adakan halaqoh ulama, guna membangun kesadaran berinfaq di wonogiri" kata Ustadz Hisyam, Wakil Bendara yang juga Kepala MTs. Al-Ma'arif Tirtomoyo ini. Sedangkan, Murwan Suhudi, SH, Sekretaris DPC.PPP yang juga Koordinator Penanggulangan Kemiskinan kabupaten Wonogiri usul agar segera di adakan pendataan Guru Ngaji se kabupaten Wonogiri.Pendataan Guru Ngaji tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak jumlah guru ngaji yang ada di wonogiri dan seberapa besar dana yang dibutuhkan, meskipun dalam jumlah intensif yang sangat minimla. Kemudian, Immawati Uswatuhn Chasanah, SH.Mkn, bendahara yang sekaligus seorang Notaris di Wonogiri ini mengusukan agar pendataan terhadap guru ngaji dilakukan sejak sekarang dan data pribadi paling lambat harus masuk ke DPC.PPP Kabupaten Wonogiri paling lambat tanggal 5 Januari 2012.
Guna menampung berbagai usual dan saran, maka melalui blogspot ini DPC.PPP memposting biodata seperti di bawah ini, mohon bantuan semua pihak untuk isi dan dikirim ke DPC. PPP Kabupaten Wonogiri melalui Immawati uswatuh Chasanah, SH. MKn nomor HP : 0821.363.70755, Murwan Suhudi, SH 081.329.346768, Ustadz Hisyam 085879312787 dan Anding Sukiman, S.Pd 081.393.523.887. Kami tunggu sampai tanggal 5 Januari 2012, Tks wassalamu alaikum wr.wb
Biodata Guru Ngaji
1.
Nama :………………..
2.
Tempat Tanggal lahir :……………….
3.
Agama :
Islam
4.
Status :
Menikah / Belum Menikah *)
5.
Nama Istri / Sumai * :………………………………
6.
Jumlah anak :……………………
7.
Pekerjaan :……………….
8.
Alamat :
Dusun………………….. Rt…. Rw……
Desa /Kelurahan……………………….
Kecamatan…………………………..
9.
Nomor HP :…………….........
10. Riwayat Pendidikan :
1)
SD /MI ……………………. Tamat
Tahun……….
2)
SMP / MTS…………………. Tamat tahun……….
3)
SMA / MA………………….. Tamat tahun
4)
Perguruan tinggi………………
5)
Lain-lain………………………….
11. Tempat
Tugas : TPQ /Madin / Pontren…………….…*)
Alamat TPQ /Madin/Pontren…………………………*)
Dusun……………………………..
Desa ……………………………..
Kecamatan……………………….
12. Jumlah santri:
Umur 5 -12
tahun :………………….orang (kurang lebih)
Umur 13- 17
tahun :…………………orang (kurang lebih)
Dewasa :…………………..orang (kurang lebih)
13. Kegiatan
pengajian :
Kelompok umur
5-12 tahun tiap hari………………. Waktu/jam…………..
Kelompok umur
13- 17 tahun tiap hari…………….. waktu ?
jam……….
Dewasa tiap hari…………………………………….waktu /jam…………
Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenar-benarnya , tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikurangi, dan kami
siap ditunutu dimuka hokum jika membuat keterangan tidak benar.
Wssalamu alaikum. Wr .wb.
Yang membuat biodata
…………………………
Mengetahui
Ketua Takmir Masjid Mengetahui Kepala
desa……………….
Kecamatan…………………………….
stempel
……………………… ……………………………….
*) coret yang tidak perlu
No comments:
Post a Comment