Puji syukur kita panjatkan
kepada Alloh SWT atas kelimpahan Rohamt dan hidayahNya, sehingga kita mampu
menjalankan Ibadah Puasa Romadlon dengan penuh suka cita dan ada aral melintang
bahkan rasanya berat kita meninggalkan bulan yang penuh rohmat tersebut, semoga
kita masih diberi kesempatan untuk bertemu di bulan Romadlon 1434 H yang akan datang.
Sholawat dan salam semoga
tercurah kepada Rosululloh Muhammad, SAW, Nabi yang menjadi pemimpin akhir
zaman, yang sampai sekarang dan sampai kapanpun
dapat menjadi teladan umat manusia.
Selanjutnya dengan hormat,
Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC.PPP ) Kabupaten
Wonogiri mengahturkan selamat Idul Fitri 1433 H, disertai doa Taqobalalloh
minna wa minkum, dan mohon maaf lahir dan batin. Kami juga menyadari bahwa
sudah 20 bulan usia kepemimpinan DPC.PPP Kabupaten Wonogiri 2010 -2015 meskipun
telah bekerja keras namun belum terasa hasilnya dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan umat Islam dan rakyat Wonogiri.
Meskipun demikian, setelah
Musyawarah Cabang tanggal 30 Desember 2010, DPC. PPP masa bhakti 2010 -2015
terus bekerja menjalankan program –program perjuangan. Berikut ini program
–program perjuangan yang sudah kita laksanakan kurun waktu tahun 2011 dan tahun
2012, yang dapat kita evaluasi dan juga dapat kita tindaklanjuti dalam rangka
mensukseskan Pemilu tahun 2014, sebagai berikut:
A.
Tahun 2011 Sebagai
Tahun Silaturohmi dan Konsolidasi
1.
Tahun 2011 sebagaimana kita sepakati pada Musyawarah
Kerja Cabang (Muskercab I) sebagai tahun
silaturohmi dan tahun konsolidasi. Kegiatan – kegiatan yang sudah kita
laksanakan diawali dengan silaturohmi ke kader –kader PPP baik yang tergabung
dalam ke pengurusan anak cabang di tingkat kecamatan, ke masjid-masjid baik
diselenggarakan sebelum maupun dalam suasana bulan Romadlon 1432 H,
Agenda silaturohmi adalah penyampaian
program perjuangan PPP Kabupaten Wonogiri tentang perlunya sarana partai politik
untuk menegakkan syariat Islam. Disamping itu, DPC.PPP juga menyampaikan bahwa
sudah saatnya masjid difungsikan secara baik sebagaimana difungsikan seperti Era
Rosululloh, atau setidak-tidaknya fungsi masjid lebih diperkuat. Di Era
Rosululloh, fungsi masjid aselain sebagai tempat diselenggarakan sholat juga
berfungsi sebagai kantor Kepala Negara dan para wakil rakyat bersidang untuk
membahas persoalan keumatan. DPC.PPP Kabupaten Wonogiri, punya keinginan kuat
agar Takmir Masjid berdaya menghadapi tantangan zaman:
Adapun lokasi-lokasi yang sudah kita kunjungi antara
lain:
1)
Kecamatan Pracimantoro
a)
Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro diterima di
rumah Kepala Desa,
b)
Desa Lebak Kecamatan Pracimantoro di terima di rumah
kepala Desa Lebak,
c)
Desa Sedayu Kecamatan Pracimantoro, diterima di
masjid dusun Geran Desa sedayu
d)
Desa Petir Kecamatan Pracimantoro diterima dib alai
desa, pada acara tersebut DPC.PPP sekaligus menyerahkan bantuan air
2)
Kecamatan Paranggupito
a)
Desa Sambiharjo Kecamatan Pranggupito diterima
dirumah Sekretaris PAC PPP Kec.
Parangguptio Sdr. Tukino, disamping acara silaturohmi dan konsolidasi kader,
DPC.PPP juga menyerahkan bantuan air bersih
3)
Kecamatan Giriwoyo
b)
Desa Selomarto kecamatan Giriwoyo, diterima dirumah
Bapak Syamsudin fungsionaris PAC.PPP Kecamatan Giriwoyo, DPC,PPP disambut
puluhan kader PPP setempat,
c)
Desa Sirnoboyo , rombongan DPC.PPP diterima di Masjid perwakilan takmir masjid se desa
Sirnoboyo dan Kepala desa hadir di acara silaturohmi tersebut
4)
Kecamatan Karangtengah
a)
Silaturohmi DPC.PPP diterima di Rumah Bapak Srisuyatno
yang juga berfungsi sebagai kantor Sekretariat PAC PPP Kecamatan Karang Tengah
di Desa Temboro
5)
Kecamatan Tirtomoyo
a)
Silaturohmi DPC.PPP diterima di Masjid Desa
Hargosari oleh para takmir dan jama,ah
masjid
b)
Di Kelurahan Tirtomoyo kecamatan Tirtomoyo,
rombongan DPC.PPP juga diterima di pondok pesantren Dusun Sembung kel
Tirtomoyo, hadir dalam silaturohmi tersebut para pengurus takmir masjid se
kecamatan Tirtomoyo.
6)
Kecamatan Jatiroto
a)
Rombongan DPC.PPP Kab. Wonogiri terima di rumah
kader PPP bapak Joko Kiswanto,S.Ag di dusun Jebukan Desa Pingkuk Kecamatan
Jatiroto, 4 kepala desa hadir pada pertemuan tersebut dan ratusan takmir masjid
se kecamatan Jatiroto hadir
7)
Kecamatan Girimarto
a)
Diterima di Kelurahan Sidokarto diterima Kepala
Dusun dan perwakilan dari masing-masing dusun,
b)
Di desa Selomarto, DPC.PPP diterima oleh para Guru
Ngaji yang tergabung dalam kelompok Muhajirin. Para Guru Ngaji ini adalah para
pendatang dari berbagai pondok pesantren yang awalnya mendapatkan penugasan
dari Pimpinan Pondok Pesantren tempat mereka belajar, namun apada akhirnya
menetap di wilayah kecamatan setempat untuk menjadi guru ngaji
8)
Kecamatan Jatipurno
a)
DPC.PPP di terima di rumah Kepala dusun panggil
Kelurahan Jatipurno, pada saat itu secara simbolis DPC.PPP menyerahkan bantuan
kambing bantuan dari Gubernur yang kemudian dikelola dalam kandang kelompok,
9)
Kecamatan Slogohimo
a)
DPC.PPP diterima di rumah Ketua PAC Slogohimo sdr.
Arix Budiyanto, hadir dalam pertemuan tersebut di samping para pengurus PAC, tokoh-tokoh
masyarakat, Takmir masjid, Perangkat desa, disamping sosialisasi program,
dialog, DPC.PPP juga meninjau lokasi pembibitan penghijauan Kebun Bibit Rakyat
(KBR) yang di kelola masyarakat
10)
Kecamatan Bulukerto
a)
Rombongan DPC.PPP diterima di masjid desa Bulurejo
atas fasilitasi PAC.PPP setempat bapak Zaini.
11)
Kecamatan
Puhpelem
a)
Banyak aktivitas yang dilaksanakan di kecamatan
Pupelem selama tahun 2011, di awali pada bulan Romadlon 1432 H, selain
mengadakan sholat tarwih berjama’ah di masjid kemudian dilanjutkan sialturohmi
pengurus DPC.PPP dengan jama’ah masjid ri rumah ketua takmir yang berdiri
disamping masjid. Selama tahun 2011,
DPC.PPP mengadakan silaturohmi dengan kader, pengurus anak cabang dan juga
bersilaturohmi dengan seluruh takmir masjid yang ada di kecamatan Puhpelem.
Masukan yang disamp[aikan para pengurus masjid sangat banyak dan sangat berarti
bagi kemajuan PPP di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo dan
Kabupaten Magetan ini
12)
Kecamatan Selogiri
Silaturohmi di kecamatan
Selogiri pada tahun 2011 dipusatkan di rumah salah seorang kader PPP di dusun
Geritan Desa Jendi Kecamatan Selogiri, hadir dalam acara tersebut adalah para
pengurus tingkat kecamatan, pengurus takmir masjid, perangkat desa dan
tokoh-tokoh PPP yang sudah lama berjuang bersama. DPC.PPP selain menyampaikan
berbagai program yang akan diperjuangkan dalam pemerintahan juga meninjau
kesiapan kelompok usaha Kebun Bibit Rakyat
dalam rangka meningkatkan penghijauan di kecamatan selogiri
13)
Kecamatan Wuryantoro
Pertemuan silaturohmi DPC PPP
di terima di rumah fungsionaris PAC.PPP
mas Heriyanto di dusun Losari Desa Pulutan Kulon Kecamatan Wuryantoro,
dalam tahun 2011, diadakan dua kali pertemuan guna memantabkan eksistensi PPP
di kecamatan tersebut, hadir dalam kesempatan tersebut adalah tokoh-tokoh
masyarakat setempat.
14)
Kecamatan Eromoko
Ada beberapa desa di kecamatan
eromoko yang sudah dikunjungi DPC.PPP pada tahun 2011 antara lain desa
Balaiharjo, Desa Minggarharjo, dan Desa Tempurharjo dan kegiatan-kegiatan
bersekala kecamatan dipusatkan di rumah fungsionaris PAC PPP Kecamatan Eromoko yaitu rumah Bapak Sadino Hadimulyono
di dusun Plumbon kel,Ngadirejo kecamatan Eromoko
15)
Puncak acara kegiatan tahun 2011 ditandai dengan
seminar pemberdayaan takmir masjid yang dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB) Bulusulur kecamatan Wonogiri. Labih dari 1000 orang hadir yang mewakili
475 masjid yang ada di wonogiri. Hadir sebagai pembicara pada seminar tersebut
adalah DR. Husnan Bey Fananie, MA wakil sekjen DPP.PPP yang juga staf Ahli
Menteri Agama Republik Indonesia. Sebagai fungsionaris DPP PPP, pak Husnan
meras kaget atas aktivitas yang diselenggarakan DPC.PPP Kab. Wonogiri. Nara
sumber lain adalah DR. Muindinillah dari UMS dan Maryanto, S.Sos Kabag Kesra
Pemkab. Wonogiri. Sedangkan dari DPW.PPP jawa Tengah hadir H. Suryanto, SH yang
juga sekretaris DPW. Kesimpulan yang dapat ditarik pada seminar tersebut adalah
:
a)
Masjid harus lebih difungsikan dan tidak hanya
sekedar sebagai tempat ibadah mahdoh (sholat) saja tetapi juga harus
difungsikan sebagai tempat pemberdayaan umat Islam, konsolidasi umat, lembaga
pendidikan Islam khusnya TPQ dan lain-lain untuk pengembangan dakwah Islam
b)
Pemerintah Kabupaten
yang diharapkan ikut serta dalam pemberdayaan masjid khususnya dalam
pembinaan Taman Pendidikan al-Qur’an dan pemberian insentif guru ngaji belum
bisa diharapkan karena belum ada dasar hukum yang menjadi dasar dalam penyususunan
anggaran
B.
Tahun 2012 sebagai tahun Konsolidasi dan tahun
Rekruitmen Kader
Upaya
DPC.PPP dalam rangka mengidupkan organisasi terus dilaksnakan dengan semaksimal
mungkin, kecamatan-kecamatan yang belum mendapatkan kunjungan pada tahun 2011, diupayakan
mendapatkan kunjungan pada taahun 2012, adapun kunjungan yang dikunjungi pada
tahun 2012 antara lain :
(1)
kecamatanSidoharjo di terima di masjid Desa Jatinom
dengan fasilitasi mas Sholikhin, S,Pd I, mbak Maria Ulfa, S,Pd.I dan mbak
Munarsih, S.PdI, dari silaturohmi takmir masjid se kecamatan Sidoharjo akhirnya
membuka jalan bagi kegiatan-kegiatan lain di kecamatan tersebut, bahkan muncul
tokoh-tokoh baru untuk memperkuat PPP seperti munculnya pak Sugiyarno yang
kemudian ditindaklanjuti dengan pangjian partai dalam rangka Isro”mi”roj di
masjid
(2)
Kecamata Nguntoronadi, kegiatan dilaksanakan
bersamaan dengan sholat tarwih pada tahun 1433 H di masjid desa Pondoksari
dengan fasilitasi kepala desa setempat, dan di masjid desa Ngadiroyo yang
difasilitasi mas Aris.
(3)
Kecamatan Baturetno kegiatan PPP dilaksanakan di
Masjid baitul Muslimin desa Saradan Kecamatan Baturetno atas fasilitasi mas
Fuad salah seorang Guru SD Muhammadiyah baturetno
(4)
Kecamatan Manyaran di laksanakan di masjid desa
Pagutan dengan fasilitasi bapak Mulyono dan Mas Rustomo, dalam silaturomi di
kecamatan Manyaran juga disepakati perlunya silaturohmi lanjutan pasca lebaran
tahun 1433 H, dalam rangka memperkuat posisi PPP di kecamatan Manyaran
(5)
Kecamatan Nagdirojo
Silaturohmi DPC PPP dikecamatan
Ngadirojo diadakan di Masjid dusun Kebluk desa Ngadirojo kidul dan di masjid
dusun Gledegan desa Pondok Kecamatan Ngadirojo
(6)
Kecamatan Purwantoro, DPC.PPP dilaksanakan setelah
sebelumnya DPC.PPP bersama Bapak Tohir salah seorang tokoh PPP Kecamatan
mengadakan buka bersama di rumah makan Sari raras di Kecamatan Slogohimo.
Malamnya kami mengadakan sholat tarwih di desa Kenteng Kecamatan Purwantoro,
dan ternyata di kecamatan tersebut tokoh-tokoh lama PPP masih setiasa menunggu
dan siap digerakan. Mereka berpendapat seharusnya pimpinan datang di
basis-basis massa guna melihat langsung kehidupan masyarakat dan mencari solusi
atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
C.
Seminar Raperda tentang Kewajiban Pandai Baca Tulis
Al-Qur’an Bagi Anak Sekolah (KPBTABAS). Seminar tersebut dilaksanakan pada
tanggal 19 April 2012 di gedung Giriwahana dengan pemakalah Anding Sukiman,
S.Pd, DR. Arif Suryono, SH.MH dari Fakultas Hukum Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, dan
DR. Husnan Bey Fananie. Pada intinya Raperda yang disusun DPC.PPP mendapat
respon bagus dari semua peserta seminar baik dari kalangan islam, Kresten,
Hindu, Budha. Semua agama mendukun g terwujudnya Perda KPBTABAS meskipun pada
awalnya dinilai sangat sectarian, tapi setelah memperoleh pembahasan Raperda
tersebut sangat layak diteruskan untuk dimasukan di program legeslasi daerah
(prolegda) sebelum dibahas di DPRD guna memperoleh pengesahan sebagai Peraturan
daerah yang difinitif. Jika berhasil ditetapkan Perda KPBTABAS akan menjadi paying
hokum bagi Pemkab Wonogiri dalam pembinaan generasi muda dalam memahami ajaran
agamnya. Konsekuensinya guru ngaji akan mendapat perhatian baik dari sisi
kualitas maupun dari sisi kesejahteraan.
Selain dihadiri sekitar 400 orang peserta
dari semua kalangan di Wonogiri, Seminar Perda KPBTABAS juga di hadiri Ketua
DPP.PPP Muhammad Arwani, S.Ag dan ketua DPW.PPP Jawa Tengah DR. Arif Mudasir
Mandan, M. SI
D.
Kecamatan –kecamatan yang belum sempat mendapat
perhatian pada tahun 2011 – 2012 antara lain :
1)
Kecamatan Giritontro,
2)
Kecamatan Jatisrono
3)
Kecamatan Kismantoro
E.
Konsolidasi di tahun 2012
Selama
kurun waktu tahun 2011 – 2012, sudah semakin banyak tokoh-tokoh umat yang
bersedia bergabung dengan PPP untuk berjuang menegakan syariah Islam secara
kafah di bumi Indonesia. PPP punya keyakinan bahwa satu-satunya jalan keluar
dari keterpurukan bangsa ini hanya jalan
Islam. Jalan sekuler dan kapitalis sudah dicoba dan dikembangkan oleh banyak
partai yang memenangi Pemilu namun selalu berakhir dengan kehancuran. Kita bisa melihat, PNI
yang menang pada Pemilu 1955 dan berakhir pada pengkhiatan PKI pada tahun 1965
setelah Negara terjadi inflasi yang
sanbat tinggi. Golkar yang berkuasa selama 30 tahun lebih akhirnya jatuh dengan
krisis moneter pada tahun 1997, PDIP yang menang di Pemilu tahun 1999 ternyata
tidak mamppu bertahan lama karena tidak punya pijakan yang kokoh dalam
pembangunan Negara, Partai democrat yang memimpin hampir 10 tahun terakhir ini
menuju pintu kehancuran setelah diketahui para pimpinan partainya terlibat
korupsi dan kesejahteraan rakyat tidak segera dicapai. Saat ini tinggal Islam yang diusung PPP yang
belum dipakai dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
PPP secara nasional harus segera
merumuskan system Islam dalam kerangka pembangunan bangsa, agar setelah
mendapat kepercayaan pada Pemilu 2014 nanti PPP sudah siap menjalankan
program-program perjuangnnya. Untuk sementara ada beberapa hal yang dapat
disiapkan guna mengatasi persoalan bangsa yang sedang kacau seperti saat ini.
Hal-hal yang dapat dirumuskan dari dasar Al-Qur’an dan Al hadist tersebut
adalah:
1)
Perlunya system perwakilan dalam membahas persoalan
bangsa dan menentukan system kepemipinan eksekutif, sebagaimana di amanatkan
pada sila ke -4 pada Pancasila yaitu : Karakyatan yang dimpinan oleh majelis
hikmat dalam persuwyaratan / perwakilan. Dewan Perwakilan rakyat yang dipercaya
rakyat untuk menentukan arah kebijakan Negara harus mendapatkan kepercayaan
untuk memilih pelaksana program Negara (pimpinan eksekutif) . DPR adalah para
ahlul ahli wal aqdi yang sudah mendapatkan kepercayaan rakyat. Langkah ini
diperlukan selain untuk menghemat anggaran juga untuk memudahkan
pertanggungjawaban eksekutif terhadap rakyat melalui legeslatif. Pemilihan Bupati,
Gubernur, dan Presiden selama ini sudah dicoba untuk dilaksanakan ternyata juga
tidak menghasilan kepemimpinan terbaik untuk menyelasaikan persoalan rakyat
tetapi yang terjadi malah menghabiskan anggaran yang mestinya dapat digunakan
untuk melaksanakan program pembangunan.
2)
Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi syariah, PPP harus menyusun
rencana aplikatif system ekonomi syariah Islam. Sistem Ekonomi Islam sangat
berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah
bukan pula berada ditengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak
belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang
memberikan hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta komunis yang
ekstrim, ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang
boleh dan tidak boleh di transaksikan. Ekonomi dalam Islam harus mampu
memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil,
kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada setiap pelaku usaha.Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur'an, dan
hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat
tepat, Al Qur'an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya
kaum Muslim berprilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal, tetapi
hanya sedikit tentang sistem ekonomi. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan
diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat,
antara lain:
b)
Keseimbangan (equilibrium)
c)
Kebebasan (free will)
d)
Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifah)Tuhan didunia tidak mungkin
bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada dibu mi adalah milik
Allah semata, dan manusia adalah kepercayaannya di bumi. Didalam
menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatanriba, yang
dari segi bahasa berarti "kelebihan". Dalam Al Qur'an surat Al
Baqarah ayat 275 disebutkan bahwaOrang-orang yang makan (mengambil) riba tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan
riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
3) Sistem
Sosial
Sistem Sosial Islam: Memuliakan Manusia dalam Keharmonisan
Islam telah menggariskan
seperangkat aturan sosial-kemasyarakatan yang terbukti mampu mewujudkan
keharmonisan interaksi laki-laki dan perempuan sebagai bagian dari masyarakat
yang berperadaban mulia. Dengan merujuk pada aturan Islam (an-Nizham al-Ijtima’i fi al-Islam),
Daulah Khilafah menerapkan sistem ijtima’i berdasarkan syariah, bukan nilai-nilai
Barat yang rusak karena mengadopsi prinsip liberalisme atau ‘kebebasan’.
Kekacauan tatanan keluarga di
negara-negara Barat saat ini turut memberikan konstribusi besar bagi kehancuran
peradaban Kapitalisme Barat. Semua itu bermula dari rusaknya pola
interaksi laki-laki dan perempuan. Peradaban emas kaum Muslim yang terwujud
karena disumbang oleh tata pergaulan islami yang luhur yang didukung oleh
kerjasama—bukan persaiangan—laki-laki dan perempuan untuk meraih keridhaan
Allah SWT. Keluarga yang dilahirkan dari interaksi semacam ini tebukti menjadi
benteng kokoh bagi pembangunan kepribadian masing-masing anggota keluarganya,
yang membentengi dari segenap ancaman, ujian dan fitnah. Pada gilirannya ia
mampu mewujudkan masyarakat yang khas dan tenteram.
4) Sistem
pendidikan Islam
Sebagai sebuah sistem, islam mengandung muatan-muatan yang
dapat dibedakan kedalam
dua katagori. Pertama, ajaran dasar yang menjadi refrensi bagi landasan hidupdan
penyelesaiannya dalam mengatasi seluruh problematika struktur sosial budaya
yang mempunyai kebenaran mutlak dan niscaya tidak runtuh dalam segala
perubahan. Kedua, adalah ajaran selain dasar yang merupakan hasil interprestasi
dan derivasi dari ajaran dasar. Ajaran ini mengolaborasi muatan ajatan dasar
dengan kecenderungan kepada aspek prsktis-aplikatif. Selain tidak dapat
dipertahankan menjadi sebuah kebenaran final, ajaran ini secara formatif
terbingkai dalam batasan ruang dan waktu. Karenah itu, ajaran ini hanya
mengandung kebenaran dan kesalahan relatif.
Karenah ajaran ini lahir dari proses
perubahan dan kualitas jangkaunya dengan sendirinyatidak akan mampu menjawab
segala perubahan, apalagi perkembangan kontemporer yang mempunyai akar budaya yang
berbeda. Ajaran bukan dasar ini terimplikasi terutama dalam kitab kuning yang
meliputi hampir seluruh aspek kehidupan dan dijadikan pedoman sebagai pemahaman
dari ajaran dasar[1].
Pendidikan bertujuan mencerdaskan
kehidupan dan mengembangkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhanyang
Maha Esa, serta berbudi luhur memiliki berbagai pengetahuan dan ketrampilan
yang memadai. Pendidikan islam berupaya membangun manusia yang seutuhnya yang
dilaksanakan disemua jenjang pendidikan. Yang dapat membangun hakikat jiwa
manusia yang seutuhnya serta masyarakat yang memberi pendidikan yang utuh tanpa
membedakan antara ilmu sains ataupun ilmu agama[2].
Meyakinkan terhadap kebenaran Islam
ke dalam masyarakat plurasis seperti Indonesia bukan persoalan yang gampang,
apalagi kondisi social masyarakat yang sudah sangat pragmatis kapitalis semacam
ini. Karena itu menjadi tantangan bagi PPP untuk terus berjuang menjelaskan
kepada masyarakat yang dimulai dari jama’ah masjid.
Haqul yakin pada akhirnya
perjuangan ini akan berhasil tinggal kapan waktu untuk mewujudkan tergantung kita
seluruh kader PPP.
Wassalam.