GERAKAN SEKULARISME DI INDONESIA MAKIN NEKAT, WASPADALAH
Pasangan Calon Gubernur DKI dari PDIP- Gerindra mengajak kita agar tidak taat pada ayat suci, tetapi ketaat kita kepada ayat- ayat konstitusi. kalau ada pempimpin cara berfikirnya demikian, mau dibawa kemana negara ini? terlebih lagi dikesempatan lain pasangan Cawagub ini mengatakan " Ayat Suci No, ayat konstitusi yes" apakah umat Islam akan menerima pemikiran semacam ini kalau menjadi ikon pemimpin dari golongan sekuler ? semoga kutipan berita dari Yahoo Indonesia ini menyadarkan kita. Pasca G3SPKI tahun 1965, Indonesia yang semula agamis, bahkan dasar falsafah Pancasila dan UUD 1945 semua mengandung unsur- unsur agamis, sekarang sudah berubah serba liberal, dan sekuler. Berbagai upaya dilakukan oleh kelompok yang mengatakan sbg " Nasionaslis" yang sesungguhnya kelompok tersebut adalah sekuler yang cenderung mengingkari Pancasila dan UUD 1945. Semoga umat islam sadar dan bangkit membangun bangsa yang centang perentang ini. di bawahwah ini pernyataan calon Wakil Gubernur DIK
Ahok : “Kita Tak Boleh Taat Pada Ayat Suci, Kita Taat Pada Ayat – Ayat Konstitusi”
Underground Tauhid -
Basuki T Purnama, akrab disapa Ahok menyayangkan sikap pemerintah yang
tidak tegas terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurut Ahok,
kalau (Lady Gaga) Bertentangan dengan ajaran agama yang dianut, jangan
ditonton. “Kalau bertentangan dengan agama saya, saya enggak nonton,”
ujarnya.
Ahok juga mengkritik sikap pemerintah yang melarang konser Lady
Gaga, bagi laki asal Belitung itu, sikap pemerintah tersebut merupakan
sikap yang salah dalam posisi kita sebagai bangsa Indonesia.
“Pemerintah kita memberikan contoh yang salah. Harusnya taat
konstitusi bukan taat konstituen,” ujar Ahok usai Dialog Anak Bangsa
Bagi Negeri, Partisipasi Umat Kristiani dalam Pembangunan DKI Jakarta,
di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (19/5/2012).
Ahok juga mengkritik sikap para pemeluk agama tertentu yang
menjadikan dalil ayat Suci yang digunakan sebagai dalil untuk menolak
Lady Gaga. Menurut dia, ayat suci itu harusnya digunakan untuk
kepentingan pribadi. Bahkan secara tegas ia mengatakan bahwa patuh
kepada aturan konstitusi itu lebih utama dibandingkan patuh kepada
aturan agama.
“Kita tidak boleh taat pada ayat suci. Kita taat kepada ayat-ayat konstitusi,” tegas pria berkacamata itu.
Ahok pun mempertanyakan mengapa ormas-ormas yang sering bertindak kekerasan mengapa tidak mau memeriksa pejabat yang korup.
Makanya saya pertanyakan kepada ormas-ormas itu kenapa tidak mau periksa pjabat yang korup?
“Kenapa tidak potong kepala sekalian saja yang enggak bisa buktikan
hartanya darimana? Kan munafik,” tegas calon wakil gubernur yang
berpasangan dengan Joko Widodo dalam Pemilukada DKI Jakarta Juli
mendatang.
Rep : Manfa
Red : Catalist Fist
Red : Catalist Fist
No comments:
Post a Comment