MIMPI BESAR, BISAKAH TERWUJUD
Oleh Anding Sukiman, S.Pd
Sebagai Ketua DPC.PPP dan mantan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri pereode 1992-1997, 1997-1999, dan 1999-2004, keinginan (Mimpi besar)saya saat ini hanya satu yaitu ingin agar PPP sebagai satu-satunya partai politik Islam di Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini menjadi besar. a Kebesaran PPP yang saya inginkan adalah agar, kader-kader umat Islam yang tiap hari sudah bergelut di medan dakwah mengawal aqidah umat bisa duduk di DPRD, menyusun peraturan Daerah sekaligus menetapkannya menjadi Partauran Daerah (Perda) yang tidak bertentangan bahkan memberi ruang bagi peningkatan kualitas kehidupan beragama. Selanjutnya, para anggota DPRD tersebut mengawasi jalannya pelaksanaan peraturan daerah yang dilaksanakan jajaran eksekutif. Para anggota DPRD yang terkerut dari akar rumput umat Islam tersebut selanjutnya melakukan evaluasi apakah Perda yang disusunnya efektif atau tidak dalam rangka mensejahterakan rakyat. Hasil evaluasi akan diketahui, apakah yang salah Perdanya atau pelaksanannya, jika yangmenjadi akar masalah adalah Perda maka Perda tersebut harus direvisi (diubah) namun jika yang menjadi kekacauan pelaksanaan Perda tersebut adalah eksekutifnya maka, harus segera penyesuaian sesuai bidang kemampuan pejabat yang bersangkutan.
Untuk mewujudkan mimpi besar tersebut di atas, kami melakukan silaturohmi takmir masjid di seluruh Kabupaten. Kami yakin bahwa di antara 3000 unit masjid/ mushola pasti masih ada orang- orang terbaik yang mampu menjalan amanat sebagai pemimpin umat.Pola silaturohmi dengan takmir masjid yang kami laksanakan saat ini adalah mendorong inisiator diantara takmir masjid yang ada ditipa-tiap kecamatan. Dalam waktu dan tempat yang ditentukan oleh inisiator pertemuan tersebut, sesungguhnya kami hanya menyampaikan berbagai informasi yang terkait dengan kebutuhan umat saat ini, baik itu masalah pembinaan aqidah yang cenderung digerogoti oleh kebijaksanaan salah oleh penguasa, masalah pendidikan , pengembangan ekonomi, umat, masalah kesehatan, pariwisata pembangunan infrastruktur keumatan dan lain-lain. Informasi yang kami sampaikan tersebut disampaikan merupakan evaluasi perjalanan 5 tahun belakangan serta langkah-langkah yang dianggap perlu oleh umat Islam bersdama tokoh-tokoh pembina aqidah umat yang berada di masjid/ mushola.
Ketika harus mengevaluasi perjalanan kebijakan yang dbuat minimal kurun waktu lima tahun belakang dan dampaknya pada kondisi umat Islam masa kini, biasanya akan menimbulkan pro dan kontra antara setuju terhadap evaluasi dengan yang menaruh harapan-harapan baru. Maka dalam silaturohmi ini akan terhadi proses dialog yang cukup panjang antar sesama takmir masjid maupun dengan kami dari DPC.PPP.
Menyampaikan harapan-harapan
Setelah berbagai argumentasi disampaikan oleh para pihak yang terlibat dialog akhirnya muncul harapan-harapan baru demi tercapainya kemajuan dakwah dan kesejahteraan umat (rakyat) pada masa yang akan datang, harapan-harapan itu antara lain :
- Kebijakan Pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan tidak boleh bertentangan, dan merusak keyakinan hidup beragama,
- Pendidikan harus diarahkan untuk membangun sumberdaya insani yang cerdas, terampil, berkperibadian dan berakhlaq mulia
- Dalam rangka membangun sumber daya insani yang berakhlaq mulia, beriman dan bertaqwa kepada Alloh, maka Pemerintah Kabupaten harus menganggarkan peningkatan kualitas hidup beragama yang memadai pada tiap-tiap tahun anggaran
- Pembangunan di bidang ekonomi harus memberikan peluang usaha seluas-luaskan bagi masyarakat, sehingga dicapai keseimbangan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
- Perlunya transfarasi anggaran pendapatan dan belanja daerah sehingga dapat ketahui pencapaian target keberhasilan pembangunan
Harapan -harapan tersebut di atas hampir pasti muncul pada tiap-tiap silaturohmi takmir masjid yang digelar disejumlah kecamatan dan saat ini masih terus berlangsung. Menjelang akhir pertemuan, juga muncul pertanyaan -pertanyaan siapa yang akan mengawal aspirasi masyarakat sebagaimana tersebut di atas? Apakah para pihak yang saat ini masih menjabat masih layak dipercaya? ataukah setelah dipandang perlu belum memenuhi harapan umat diganti dengan kader-kader umat yang layak dipercaya? Kalau perlu adanya pergantian siapa yang layak menjadi pemegang amanat umat? Karena itu, forum silaturohmi takmir masjid diharapkan dapat memilih mnilih 3 orang muslim (guru ngaji/takmir masjid) dan seorang muslimat untuk menjadi wakil-wakil umat. Kader-kader terpilih inilah yang diharapkan mendorong perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan agar sesuai dengan harapan-harapan di atas. Semoga harapan ini bisa terwujud di tengah kebisingan politik yang penuh intrik, korupsi, kolusi dan nepotisme.
No comments:
Post a Comment